Thursday, May 15, 2014

alat peraga

Makalah Alat Peraga
KONVERSI SUHU
Fak. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.jpg











Disusun Oleh:

Nama              : mariani Manik
NIM                : 4123111047
Kelas               : DIK A 2012




Jurusan Matematika
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan
2014


KATA PENGANTAR


Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena saya dapat menyusun makalah ini sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Dalam peningkatan belajar mengajar antara mahasiswa dan dosen, model pembuatan makalah dan presentasi sangat dibutuhkan untuk menunjang proses pembelajaran.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Matematika IV”. Dalam makalah ini saya menjelaskan tentang Penggunaan Alat Peraga Dalam Mengonversi Suhu.
Meskipun demikian pembuatan makalah ini belum sempurna.Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan kedepan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan pembaca dari semua kalangan. Terima kasih.

Penyusun


Mariani Manik
4123111047  













DAFTAR ISI
Kata pengantar                                                                                                      i
Daftar Isi                                                                                                               ii
Daftar Gambar
BAB I PENDAHULUAN                                                                                   1
1.1  Latar Belakang Masalah                                                                           1
1.2  Perumusan Masalah                                                                                  2
1.3  Tujuan                                                                                                       2
1.4  Manfaat                                                                                                     2
BAB II LANDASAN TEORI                                                                             3
2.1  Pembahasan Teori                                                                                           3
2.2  Penerapan Alat Peraga Terhadap Pembelajaran  Matematika             4
2.3   Pembuatan Alat Peraga                                                                                  6
2.3.1        Bentuk Alat Peraga                                                                             6         
2.3.2        Alat dan Bahan                                                                                   7
2.3.3        Prosedur Pembuatan                                                                           7
2.3.4        Cara Penggunaan                                                                                8
2.4  Hasil                                                                                                                8
Deskripsi Alat Peraga                                                                                     9
BAB III PENUTUP                                                                                             10
3. 1Kesimpulan                                                                                               10
3. 2Saran                                                                                                         10
DAFTAR PUSTAKA                                                                                          11





  
BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Banyak orang terkhusus siswa siswi memandang bahwa matematikai tu adalah pelajaran yang sangat sulit dan menyeramkan. Bahkan ada yang tidak suka sama sekali dengan matematika. Tetapi tetap mempelajarinya karena merupakan sarana untuk memecahkan masalah sehari-hari, seperti membaca dan menulis. Kesulitan mempelajari matematika harus diatasi sejak dini, kalau tidak akan menghadapi banyak masalah di kemudian hari
Disini lah kita para pendidik di perlukan gagasan yang baru, ide baru serta konsep-konsep baru bagaimana cara mengenalkan matematika kepada siswa tanpa memberikan kesan matematika itu meyeramkan, justru kita harus memberikan kesan matematika itu menarik dengan membuat matematika itu adalah sebuah permainan, matematika itu meyenangkan. Sekarang sudah jamannya menggunakan matematika yang lebih menekankan pada pemahaman konsep dari pada mempelajari hafalan rumus-rumus. Pengajaran matematika yang seperti ini bertujuan untuk mempermudah siswa belajar berhitung, bukan sebaliknya. Alat peraga adalah salah satu ide yang sangat baik untuk siswa lebih mudah mempelajari matematika. Sehingga alat peraga berperan penting dalam proses pembelajaran karena alat peraga dapat meransang untuk lebih suka mempelajarinya.














1.2 PERUMUSAN MASALAH

1.      Apa yang dimaksud dengan alat peraga?
2.      Bagaimana Penerapan Alat Peraga dalam Pembelajaran  Matematika?
3.      Bagaimana pengunaan alat peraga dalam ‘Konversi Suhu’?
4.      Bagaimana cara pembuatan alat peraga ‘Konversi Suhu’?

1.3 TUJUAN

1.      Mengetahui apa yang dimaksud dengan alat peraga.
2.      Menerapkan alat peraga dalam pembelajaran matematika.
3.      Mampu menggunakan alat peraga dalam pembelajaran konversi suhu.
4.      Mengetahui cara membuat alat peraga dalam pembelajaran konversi suhu.

1.4 MANFAAT

1.      Siswa lebih mudah mempelajari matematika terkhusus konversi suhu.
2.      Pengajar lebih mudah menanamkan konsep pembelajaran kepada siswa.
3.      Mengurangi kejenuhan siswa dalam proses pembelajaran matematika.
4.      Mengurangi rasa ketidaksukaan siswa pada proses pembelajaran matematika.
5.      Meransang konsep atau ide baru dari seorang pengajar matematika.








BAB II . LANDASAN TEORI

2.1                        PEMBAHASAN TEORI
Pengertian alat peraga
            Alat peraga adalah alat bantu pendidikan  alat alat yang digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan bahan pendidikan atau pengajaran. Disebut alat peraga karena berfungsi untuk membantu dan meragakan sesuatu dalam proses pendidikan pengajaran.
Dengan menggunakan media pembelajaran diharapkan
1.       siswa dapat memperoleh berbagai pengalaman nyata sehingga materi
pembelajaran mudah dipahami,
2.      dapat meningkatkan motivasi belajar siswa,
3.      dapat mendorong siswa mengingat apa yang sudah dipelajari.
            Menurut Estiningsih(1994) alat peraga merupakan media pembelajaran yang mengandung atau membawakan cirri-ciri dari konsep yang dipelajari. Fungsi
utama dari alat peraga adalah untuk menurunkan keabstrakan dari konsep, agar
siswa mampu memahami arti dari konsep tersebut. Dengan melihat, meraba,
memanipulasi obyek/alat peraga maka siswa mempunyai pengalaman dalam
kehidupan sehari-hari tentang arti dari suatu konsep.
Beberapa kriteria pemilihan alat peraga
1.                  Alat peraga dipilih sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan
2.                  tercapai kompetensinya oleh siswa
3.                  Alat peraga dapat membantu memahami konsep materi pembelajaran dan
4.                  bukan sebaliknya
5.                  Alat peraga mudah diperoleh atau dibuat oleh guru
6.                  Alat peraga mudah penggunaannya
7.                  Alat peraga disesuaikan dengan tahap berpikir siswa

                                                                                   



2.2                        PENERAPAN ALAT PERAGA TERHADAP PEMBELAJARAN  MATEMATIKA
Pemecahan masalah adalah aplikasi dari konsep dan keterampilan dalam ilmu matematika. Dalam pemecahan masalah biasanya melibatkan beberapa kombinasi konsep dan keterampilan dalam suatu situasi baru atau situasi berbeda sebagai contoh pada saat sisswa diminta untuk mengukur luas selembar papan . beberapa konsep dan keterampilan ikut terlibat, beberapa konsep yang terlibat adalah bujur sangkar, garis sejajar san sisi. Sedangkan beberapa keterampilan yang terlibat yaitu keterampilan mengukur, menjumlahkan , dan mengalikan.
 Berdasarkan teori Piaget tampak bahwa pada awal, anak belajar melalui hal-halyang konkrit atau nyata dalam arti dapat diamati dengan menggunakan panca indera anak. Untuk memahami konsep matematika yang bersifat abstrak, anak memerlukan benda-benda konkrit. Selain Piaget beberapa ahli lain
mengemukakan pendapatnya tentang perkembangan belajar seseorang adalah
Bruner. (15,Psikologi dan Teori Belajar matematika,2008)

Penggunaan Alat Peraga Dalam Konversi Suhu
Alat peraga banyak digunakan dalam pembelajaran. Disini akan dibahas tentang alat peraga dalam konversi suhu.
Konversi suhu yaitu mencari jumlah derajat suatu suhu dalam skala yang lain jika diketahui dalam satu atau lebih skala.
Dalam konversi suhu satuan umum yang digunakan untuk mengukur suhu antara lain:
1. Celcius; penemu: Andreas Celcius (swedia)
2. Kelvin; penemu: Lord Kelvin (inggris)
3. Reamur; penemu: Reamur (prancis)
4. Fahrenheit; penemu: Gabriel D. Fahrenheit (jerman)
Kita bisa mengetahui perbandingan kenaikan suhu dalam keempat skala tersebut dengan mengetahui titik didih dan titik beku masing masing thermometernya.
Nama termometer
Titik beku
Titik didih
Celcius
0
100
Kelvin
273
373
Fahrenheit
32
212
Reamur
0
80
Nah yang pertama kita harus mengetahui perbandingan kenaikan suhu thermometer tersebut.
T didih – T beku  : T didih – T beku : T didih – T beku  : T didih – T beku
100          :   100                       :     180                                :    80
5                 :    5                     :         9                                    :4
Dengan menggunakan konsep ini kita dapat membuat alat peraganya.
 Sehingga nantinya akan diperoleh rumus:

Dari kelvin

Skala yang diinginkan
Formula
Celsius
°C = K − 273
Fahrenheit
°F =( 9/5 (K – 273))+ 32
Réaumur
°Ré = (K − 273) × 4/5

 

Dari Celsius

Skala yang diinginkan
Formula
kelvin
K = °C + 273
Fahrenheit
°F = °C × 9/5 + 32
Réaumur
°Ré = °C × 0,8

Dari Fahrenheit

Skala yang dinginkan
Formula
kelvin
K = (5/9(°F-32)) +273
celcius
°N = (°F − 32) × 5/9
Réaumur
°Ré = (°F − 32) 4/9

 

Dari Réaumur

Skala yang diinginkan
Formula
kelvin
K =5/4 °Ré  + 273
Celsius
°C = 5/4°Ré
Fahrenheit
°F = 9/4°Ré + 32




2.3                         PEMBUATAN ALAT PERAGA                                                           
2.3.1        Bentuk Alat Peraga 
Bentuk alat peraga berupa 4 garis yang dilengkapi dengan skala masing masing Celcius, Kelvin, Fahrenheit, Reamur.                                                   
2.3.2         Alat dan Bahan
No
Nama Alat dan Bahan
Jumlah
1
Triplek
1 buah
2
Karton
1 kajang
3
Penggaris
1 buah
4
Lem
¼ botol
5
Spidol
1 buah
6
Gunting
1 buah
7
Kertas origami
6 lembar
8
Double Tip
200 cm
9
Pulpen
1 buah
10
Plastic kaca
1 m2
                                                                       
2.3.3        Prosedur Pembuatan           
1.      menyiapkan alat dan bahan
2.      melapisi triplek dengan kertas karton.
3.      Menguntung kertas origami dengan ukuran memanjang dengan panjang 80 cm
4.      Membuat skala 1 garis 2cm
5.      Menomori skala
C : K : F : R = 5 : 5 : 9 : 4
a.       celcius : setiap garis di beri nomor dengan kenaikan 5 dimulai dari 0 karena 0 merupakan titik beku dan nomor terakhir 100 yang merupakan titik didihnya
b.      Kelvin: setiap garis di beri nomor dengan kenaikan 5 dimulai dari 273 karena 273 merupakan titik beku dan nomor terakhir 373         yang merupakan titik didihnya
c.       Fahrenheit: setiap garis di beri nomor dengan kenaikan 9 dimulai dari 32 karena 32 merupakan titik beku dan nomor terakhir 212 yang merupakan titik didihnya.
d.      Reamur : setiap garis di beri nomor dengan kenaikan 4 dimulai dari 0 karena 0 merupakan titik beku dan nomor terakhir 80      yang merupakan titik didihnya                
          
2.3.4        Cara Penggunaan
1.      Tandai derajat mana yang diketahui.
2.      Tarik lurus menggunakan tali atau penggaris sejajar dengan angka yang diketahui dengan yang ditanya.
3.      Maka angka yang di tunjukkan adalah angka yang dicari.



2.1  Hasil   


                                                                                                           


Deskripsi Alat Peraga
1.      Terdiri dari empat satuan suhu yaitu
1.      Celcius
2.      Kelvin
3.      Fahrenheit
4.      Reamur
2.      Dari skala
1.      Celcius : angka pertama yang ditunjukkan adalah titik bekunya, angka kedua adalah angka pertama dengan kenaikan 5. Demikian selanjutnya hingga angka paling atas adalah menunjukkan titik didihnya.
2.      Kelvin : angka pertama yang ditunjukkan adalah titik bekunya, angka kedua adalah angka pertama dengan kenaikan 5. Demikian selanjutnya hingga angka paling atas adalah menunjukkan titik didihnya.
3.      Fahrenheit: angka pertama yang ditunjukkan adalah titik bekunya, angka kedua adalah angka pertama dengan kenaikan 9. Demikian selanjutnya hingga angka paling atas adalah menunjukkan titik didihnya.
4.      Reamur : angka pertama yang ditunjukkan adalah titik bekunya, angka kedua adalah angka pertama dengan kenaikan 5. Demikian selanjutnya hingga angka paling atas adalah menunjukkan titik didihnya.
                                                                                         













BAB III PENUTUP  
                                                                             
3. 1          KESIMPULAN
1.      Alat peraga sangat membantu proses belejar memgajar.
2.      Konversi suhu lebih mudah dimengerti dan dijelaskan dengan menggunakan alat peraga dibandingkan hanya dengan buku saja.
3.      Dengan adanya alat peraga pembelajaran konversi suhu jadi lebih menarik  .                                                                                  
3. 2          SARAN
             
Alat peraga sangat diperlukan dalam proses belajar bagi siswa siswi terutama pada usia dini. Karena pada usia itulah seharusnya siswa siswi menerima pelajaran dasar yang akan menunjang pendidikan ke yang lebih tinggi. Jadi bagi pengajar maupun calon pengajar jangan kita memaksakan siswa siswi memahami suatu materi dengan penjelasan kita saja, mari kita beusaha membuat pelajaran itu semenarik mungkin. Misalnya dengan menggunakan alat peraga.












                                               
3. 3          DAFTAR PUSTAKA
Wahyono,  Endro .2009. Rumus Pintar Matematika SD . KAWAHmedia:Cianjur, Jakarta Selatan


http://panjiamboro.wordpress.com/2013/05/17/pengertian-tujuan-dan-manfaat-alat-peraga/

2 comments:

  1. Sangat bermanfaat, semoga terus berkreasi membuat coretan tentang ilmu pengetahuan. Sukses selalu tulisan tentang konversi suhu

    ReplyDelete