PENGERTIAN BISNIS
Secara terminologi, bisnis merupakan suatu kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok. Karenanya, kegiatan bisnis telah muncul sejak dulu, hanya kegiatan bisnis ini sangat tertutup karena dilakukan dalam lingkungan yang terbatas,seperti keluarga, kelompok masyarakat maupun kelompok tertentu. Pada saat itu mereka juga belum belum memikirkan suatu usaha yang lain yang bersifat komersial misalnya; pengembangan produksi dengan alat modern dalam mengolah lahan, kredit modal dan sebagainya.
Setelah muncul revolusi industry pada abad ke-18, terjadilah perubahan pada beberapa hal. Revolusi Industri Pertama diawali dengan penemuan mesin uap oleh James Watt di tahun 1769, menghasilkan industry manufaktur yang mengeser sector pertanian sebagai penggerak ekonomi. Kekuatan ekonomi berada pada pemilik produksi. Revolusi Industri Kedua ditandai dengan pembentukan konsep korporasi dan scientific management (Taylor) diakhir 1800-an, menjadikan korporasi dan pekerja manual (manual worker) sebagai andalan ekonomi utama. Kekuatan ekonomi berada pada pemilik modal. Perubahan mendasar akibat revolusi industry ini juga terjadi pada sector produksi, dimana buruh dan tenaga kerja mulai menerima upah sebagai imbalan atas tenaganya. Hal ini membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Belakangan ini Revolusi informasi, yang ditandai dengan computer dan Internet , menggeser kekuatan ekonomi pada pemilik pengetahuan (knowledge) dan pengerja pengetahuan (knowledge workers). Masyarakat bergeser dari masyarakat industry ke masyarakat informasi dan pengetahuan, yang disebut the Next Society.
Pengertian bisnis yang pernah disampaikan oleh para ahli :
· Steinhoff
“Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people”. Artinya, bisnis merupakan seluruh aktivitas yang mencakup pengadaan barang dan jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen.
· Griffin dan Ebert
“Business is an organization that provides goods or services in order to earn profit”. Maksudnya bisnis merupakan aktivitas melalui penyedia barang dan jasa yang bertujuan menghasilkan laba.
· Hugnes dan Kapoor
“Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a profit, the goods service that satisfy society s c needs. The general terms business refers to all such effort within a society or within a industry”. Artinya adalah suatu kegiatan usaha individu yang diorganisasi untuk menghasilkan atau menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dari beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa bisnis merupakan suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk menyediakan barang atau jasa dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Untuk menjalankan kegistsn bisnis ini entrepreneur harus mengkombinasikan empat macam sumber yaitu : material, human, financial dan informasi.
Pendapat lain yaitu pendapat Brown dan Potello yang menyatakan bahwa “Business is institution which produce good and service demanded by people”. Artinya bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat apabila kebutuhan masyarakat meningkat maka meningkat pula perkembangannya dalam melayani masyarakat.
Laba merupakan daya tarik utama yang mendorong seseorang untuk melakukan kegiatan bisnis. Akumulasi laba yang diperoleh melalui kativitas bisnis dapat diinvestasikan kembali oleh perusahaan.
Fungsi yang dilakukan oleh aktivitas bisnis dapat dikelompokkan dalam tiga fungsi dasar yaitu :
1. Acquiring raw materials (memperoleh bahan baku)
2. Manufacturing raw materials into product (mengolah bahan baku menjadi produk )
3. Distributing products to consumers (produk yang dihasilkan perusahaan didistribusikan kepada konsumen )
KLASIFIKASI BISNIS
Kebutuhan manusia semakin hari semakin meningkat sejalan dengan perubahan dan perkembangan pola hidup masyarakatnya. Manusia dalam masyarakat primitive baru memiliki kebutuhan ekonomi yang sederhanaterutama berupa kebutuhan dasar yang bersifat jasmaniah yaitu :
a) Makan, minum dan pakaian
b) Kebutuhan akan tempat tinggal
c) Kebutuhan akan istirahat
Semua kebutuha tersebut terpenuhi secara alami.
Dengan demikian semakin hari semakin meningkat pengenalan manusia tentang sekitarnya. Dengan perkembangan pola kehidupan ini, maka kebutuhan manusia semakin meningkat yang meliputi :
a) Kebutuhan jasmaniah : makan, minum, pakaian, rumah dan istirahat
b) Kebutuhan rohaniah : rasa aman, harga diri dan penghiburan
c) Kebutuhan sosial : kasih saying dari sesame manusia, persahabatan dan pengakuan orang lain .
Secara umum ada Sembilan macam kegiatan bisnis sebagaimana tercantum dalam Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia ( KLUI) 1997. Kesembilan lapangan usaha tersebut yaitu :
1. Usaha pertanian
Usaha pertanian merupakan suatu usaha yang melakukan kegiatan yang menghasilkan produksi pertanian (tanaman pangan, perkebunan, peternakan, kehutanan, perburuan dan perikanan) dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya untuk dijula/ditukar atau menunjang kehidupan.
2. Usaha Produksi bahan mentah
Usaha produksi mentah adalah kegiatan persiapan dan pengambilan unsur-unsur kimia, mineral, biji-bijian dan segala macam batuan untuk tujuan komersial.
3. Industri atau manufaktur
Industri atau manufaktur adalah usaha yang melakukan kegiatan merubah barang dasar (bahan mentah) menjadi barang jadi atau barang setengah jadi dengan tujuan komersial.
4. Usaha Kontruksi
Usaha kontruksi merupakan usaha yang mempunyai kegiatan dengan hasil akhir berupa bangunan/kontruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, baik digunakan sebagai tempat tinggal atau sarana kegiatan lainnya dengan tujuan komersial.
5. Usaha perdagangan besar, Eceran, Rumah Makan dan Akomodasi
Lapanag usaha ini meliputi :
a. Perdaganga Besar (grosir/wholeseller) adalah perdagangan barang baru maupun bekas yang pada umumnya dalam partai besar kepada para pemakai selain konsumen rumah tangga.
b. Perdagangan eceran (retrailer) adalah perdagangan yang melakukan penjulan kembali barang-barang baru maupun bekas kepada konsumen rumah tangga.
c. Restoran, rumah makan bar dan jasa.
d. Jasa akomodasi, meliputi hotel, penginapan, pondok wisata, perkemahan dan jasa akomidasi lainnya.
6. Usaha angkutan, Pergudangan dan Komunikasi
Usaha angkutan adalah suatu usaha yang melakukan kegiatan untuk mengangkut penumpang dari suatu tenpat ketempat lain dengan menggunakan kendaraan bermotor dan mendapat balas jasa.
Perusahaan pergudangan adalah suatu usaha yang melakukan kegiatan untyk menyimpan sementara barang milik orang lain sebelum barang tersebut dikirim ke tujuan akhir dengan menerima balas jasa.
Komunikasi adalah transformasi informasi dari seseorang ke orang lain dengan menggunakan bahasa, suara, gambar, kode atau tanda komunikasi lainnya.
7. Usaha financial,asuransi dan real estate
Kegiatan bisnis modern sangat tidak mungkin berkembang bila tidak didukung oleh lembaga perbankan. Karena lembaga perbankan merupakan lembaga yang member i kredit dan memberikan pelayanan serta fasilitas memudahkan terjadinya transaksi.
8. Usaha jasa
Usaha jasa adalah usaha yang dilakukan oleh masyarakat untuk memberikan jasa pelayanan yang dibutuhkan agar sesuai dengan kebutuhannya, seperti reparasi, salon kecantikan, jasa mrdis, guru privat, konsultan hokum dan lainnya. Usaha jasa sangat penting artinya bagi kegiatan ekonomi.
9. Usaha yang dilakukan Pemerintah umumnya merupakan usaha dengan tujuan untuk mengatasi hajat hidup orang banyak atau masyarakat secara umum. Beberapa contoh yang dilakukan pemerintah antara lain : Perusahaan Listrik Negara (PLN), Perusahaan Air Minum yang dikendalikan oleh pemerintah daerah (PDAM), PTPN, PT Garuda Indonesia Airways, dan PT Kereta Api Indonesia.
TUJUAN BISNIS
Setiap manusia melakukan suatu aktivitas mempunya tujuan. Demikian pula para pelaku bisnis, mereka melakukan aktivits bisnis untuk mancapai berbagai tujuan. Tujuan yang ingin dicapai oleh para pelaku bisnis akan sangat bervariasi antara kegiatan bisnis yang satu denga kegiatan bisnis lainnya, dan tujuan bisnis tersebut menjadi orientasi pelaku bisnis.
Tujuan dari organisasi bisnis pada dasarnya meliputi :
a. Menghasilkan barang dan jasa secara efisien berbasis pemenuhan kepuasan konsumen.
b. Menciptakan kinerja yang menguntungkan bagi perusahaan melalui aktivitas yang dapat menciptakan nilai bagi perusahaan.
c. Melindungi kesehatan dan kinerja karyawan.
d. Melatih menjadi warga masyarakat yang baik dalam kaitannya dengan masyarakat dan dalam bertetangga.
e. Mendukung pelaksanaan hokum dan pemerintah
f. Menyediakan pertumbuhan yang sehat bagi perusahaan dan memperoleh keuntungan yang sehat pula.
g. Menjaga kualitas lingkungan melalui opersi perusahaan dan program kemasyarakatan.
No comments:
Post a Comment